Light Dark
169
  • Home|
  • Big Sister Futsal STAMKA Kebumen

Prestasi

Big Sister Futsal STAMKA Kebumen

Sejarah Big Sister Futsal Club / Big Sister STAMKA Kebumen

A. Sejarah Futsal

Futsal (futbol sala dalam bahasa Spanyol berarti sepak bola dalam ruangan) merupakan permainan sepak bola yang dilakukan di dalam ruangan. Permainan sendiri dilakukan oleh lima pemain setiap tim berbeda dengan sepak bola konvensional yang pemainnya berjumlah sebelas orang setiap tim. Ukuran lapangan dan ukuran bolanya pun lebih kecil dibandingkan ukuran yang digunakan dalam sepak bola lapangan rumput. Aturan permainannya pun tidak sama dengan sepak bola. Aturan permainan dalam olahraga futsal dibuat sedemikian ketat oleh FIFA, agar permainan berjalan dengan fair play dan sekaligus untuk menghindari cedera yang dapat terjadi. Ini disebabkan underground atau lapangan yang digunakan untuk pertandingaan Internasional bukan dari rumput, tetapi dari kayu atau rubber/plastic.
Dengan ukuran lapangan yang lebih kecil dan jumlah pemain yang lebih sedikit, permainan futsal cenderung lebih dinamis karena gerakan yang cepat. Ini berbeda dengan sepak bola, sehingga jumlah gol yang diciptakan dalam permainan futsal umumnya jauh lebih banyak. Di samping itu, di futsal pemain juga mempelajari untuk bermain lebih akurat dalam hal teknik dasar bermain, seperti teknik passing, control, dribbling dan shooting. Dari teknik-teknik dasar inilah permainan futsal dan sepak bola dibentuk. Oleh karena itu, di Eropa dan Amerika Latin, permainan futsal telah dimainkan sejak usia dini (usia 5 tahun). Bahkan, banyak pemain sepak bola profesional dunia di waktu muda berawal dari atau pernah bermain futsal. Mereka itu antara lain Ronaldo, Ronaldinho, Robinho, Zidane dan masih banyak lagi pemain yang lainnya. Di dunia ada dua badan Internasional futsal, yaitu AMF (Asociation Mundial De Futsal) dengan POFI (Persatuan Olahraga Futsal Indonesia) sebagai representatif-nya di Indonesia dan FIFA yang membawahi sepak bola (pria dan wanita), futsal dan sepakbola pantai dengan PSSI sebagai wakilnya di Indonesia.


B. Futsal Di Indonesia


Pada tahun 2002, Indonesia telah berhasil menyelenggarakan kejuaraan futsal se-Asia di Jakarta. Pada saat itu, lahirlah tim nasional futsal Indonesia yang pertama dan masih dihuni oleh pemain sepak bola dari liga Indonesia. Akan tetapi, selama dua tahun kemudian, futsal telah mengalami perkembangan yang luar biasa. Hal ini bukan terjadi di Indonesia saja, terutama di Asia, futsal telah berkembang sangat pesat. Hal ini terbukti dari 10 besar ranking dunia futsal yang pernah dihuni oleh tim nasional Iran, Jepang dan Thailand.Di Jakarta, perkembangan futsal terlihat dari banyaknya turnamen futsal yang telah diselenggarakan. Salah satunya ialah turnamen prestise yang berkualitas, seperti Djarum Super Futsal League (turnamen antar kampus) yang akan memiliki tiga divisi, dalam 3 tahun terakhir. Bahkan, para eksekutif atau perusahaan besar pun sering kali menyelenggarakan turnamen futsal, diantaranya ialah Petro Cup (turnamen futsal antar perusahaan minyak).
Tahun 2010, Indonesia berhasil menjuarai kejuaraan futsal Asia Tenggara, tetapi pada saat itu, tim yang mempunyai kekuatan besar se-Asia Tenggara tidak ikut serta, yakni Thailand dan Australia yang kini masuk zona Asia Tenggara. Indonesia dapat dikatakan ketinggalan 5 tahun dibanding Iran dan Jepang. Bahkan, juga ketinggalan dari tim Thailand sebagai tim terkuat di Asia Tenggara. Di Indonesia, meskipun fasilitas untuk bermain futsal sudah menjamur, tetapi secara spek lapangannya masih belum sesuai dengan regulasi dari FIFA. Bahkan, Indonesia baru saja memiliki beberapa lapangan futsal yang berstandart Internasional di tahun 2011. Sekolah futsal untuk regenerasi pemain pun hanya ada segelintir di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Jakarta dan Bandung. Meskipun kompetisi antar klub telah terealisir, tapu keberlangsungannya masih diragukan karena keterbatasan dana dan sponsor. Selain itu, keberadaan klub-klub futsal masih belum merata, mayoritas didominasi oleh klub dari Pulau Jawa. Faktor –faktor inilah yang harus diperhatikan dan ditingkatkan oleh PSSI, agar perkembangan futsal di masa depan dapat semakin mengharumkan nama Indonesia di dunia Internasional.


C. Big Sister Futsal Club / Big Sister Stamka Kebumen


Kebumen sudah dikenal di seluruh Indonesia menjadi kota penghasil pemain – pemain futsal profesional. Dengan demikian, tidaklah mengherankan apabila di Kota Kebumen banyak dijumpai kampus-kampus atau sekolah-sekolah formal maupun informal memiliki tim futsal baik melalui ekstra kulikuler maupun UKM. Oleh karena itu, ada beberapa kalangan yang gemar berolahraga. Salah satu olahraga yang digemari dan populer saat ini, yaitu olahraga futsal. Semakin semaraknya olahraga futsal tersebut, mendorong pembina dan pelatih futsal di Kebumen untuk mendirikan tim futal baik di sekolah,kampus,maupun club. Big Sister Fusal Club / Big Sister Stamka merupakan salah satu club / tim futsal yang berdiri di Kebumen. Big Sister Futsal Club Kebumen didirikan pada tanggal 6 Februari 2018. Hal ini sebagai sebuah bentuk kepedulian dari perkembangan futsal di Kota Kebumen yang menjadi olahraga populer di kalangan masyarakat Kebumen. Sebagai bentuk perwujudan terhadap perkembangan olahhraga futsal, Big Sister Futsal Club juga mempunyai keinginan untuk mencetak pemain futsal berkualitas sejak dini.
Oleh karena itu, pada tahun 2019, Big Sister Futsal Club Kebumen bekerjasama dengan pihak sekolah dari SMK Tamtama Karanganyar Kebumen membentuk tim sekolah futsal yang diberi nama Big Sister Stamka atau Big Sister SMK Tamtama Karanganyar Kebumen. Model pembelajaran yang diterapkan pada tim futsal sekolah ini, seperti sekolah formal pada umumnya, yaitu penerapan materi dan praktek pembelajaran. Sistem yang diajarkan dari teori dasar bermain futsal hingga praktek permainan dalam teknik dan strategi taktis dengan sistem bertahap. Dengan pembelajaran sistem tersebut, diharapkan siswa atau pemain akan mampu menyerap semua ilmu yang ada dalam olahraga futsal, tidak hanya sekedar bisa bermain futsal, sehingga dapat terlahir pemain yang profesional dan berkualitas, sesuai dengan motto yang ada di Big Sister , yaitu “Bersama untuk menjadi besar”. Besar prestasi,besar toleransi,besar sportifitas. Big Sister itu sendiri mempunyai visi, yaitu menjadi tempat Pembinaan futsal yang berkualitas di Kota Kebumen. Adapun misi dari Big Sister, yaitu mampu memberikan pembinaan dan pelatihan terbaik kepada Pemain dan mencetak pemain futsal yang professional.


D. Prestasi yang diperoleh


Walaupun terhitung sebagai Club baru, Big Sister sudah mampu menyumbangkan beberapa prestasi diantaranya :
⦁ Finalis POPDA 2019 : JUARA II (tingkat pelajar)
⦁ Turnamen Lediestansa Cup 2019 : JUARA III (tingkat umum)
⦁ Liga Futsak Pelajar Kebumen 2019 : JUARA III (tingkat pelajar)
⦁ Merah – Putih Solidarity Game 2019 : JUARA II (tingkat umum)

⦁ Top skor
a. Guyub Rukun Cup Magelang : JUARA II (tingkat pelajar)

⦁ Best Player
a. Women 3Score League Kebumen 2019 : JUARA I (tingkat umum)
b. Niscala angel Cup Sokaraja 2020 : JUARA II (tingkat umum)

⦁ Top skor
a. Aniversary Female Futsal Unikal Pekalongan 2020 : JUARA Bersama (tingkat Mahasiswa)

Tag:
Share:

Comments (2)

Alumni Tahun 2013Reply
Jumat, 19 April 2024

Wah sekarang SMK Tamtama semakin maju. Sudah pangling pasti kalau main ke sana.

Rini AjahReply
Jumat, 19 April 2024

Memang benar, sekolah kalau ditinggal malah makin cantik. Sama kaya mantan.

Leave a reply